Pencari Otomatis

Selasa, 19 Agustus 2008

Niat Baik

Manusia itu empat macam, yaitu seorang laki-laki yang diberi oleh Allah Azza wa Jalla ilmu dan harta, lalu ia berbuat dengan ilmunya pada hartanya, lalu laki-laki lain berkata: "Seandainya Allah memberi kepadaku seperti apa yang diberikan kepada orang itu, niscara saya berbuat sebagaimana ia berbuat." Maka keduanya dalam pahala adalah sama. Dan seorang laki-laki yang diberi oleh Allah Ta'ala harta, tetapi tidak diberi ilmu, lalu ia bertindak dengan kebodohannya pada hartanya, lalu laki-laki lain berkata: "Seandainya Allah memberi kepadaku seperti apa yang diberikan kepada orang itu, niscaya saya berbuat sebagaimana ia berbuat." Maka keduanya dalam dosa adalah sama. H.R. Ibnu Majah dari hadits Abi Kabsyah Al Anmari dengan sanad yang Jayyid. Dikutip dari buku Ihya' Ulumiddin, Imam al-Ghazali, Jilid 9, CV Asy Syifa', Semarang.

Ternyata pelaku dan orang yang berniat menirunya memperoleh ganjaran yang sama. Meyakini dan mengimani Allah SWT itu ternyata sangat menyenangkan, karena dengan niat ingin meniru perbuatan baik orang lain saja sudah diberikan ganjaran yang sama dengan pelakunya.

Tidak ada komentar: